Assalamualaikum.Wr.Wb.
Kali ini saya ingin posting tentang "MAKALAH METODE PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF" untuk memenuhi tugas mata kuliah Pancasila semester 2 Universitaas Tribhuwana Tunggadewi Malang-Jatim.
MAKALAH
METODE PEMBELAJARAN YANG MENARIK
Untuk
Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pancasila
Oleh : Muhammad Rodli
NIM : 2014330064
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKUTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI
MALANG
2015
Kata Pengantar
Puji syukur kami penjatkan kehadirat
Allah SWT, atas rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah
yang berjudul “Proses Belajar Mnegajar
yang Menarik”. Penulisan makalah
ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah Pancasila di Universitas Negeri
Makassar.
Dalam Penulisan makalah ini masih banyak kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun materi. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat
kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang
membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada Dosen kami yang
telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas ini.
Malang, 24 Maret 2015
Penyusun
Daftar Isi
Kata Pengantar...................................................................................... i
Daftar Isi............................................................................................. ii
BAB I
PENDAHULUAN........................................................................ 1
1.1 Latar Belakang...................................................................................... 1
1.2 Tujuan................................................................................................. 1
BAB II
PEMBAHASAN.......................................................................... 2
2.1 Strategi
Pengembangan Metode Pembelajaran................................ 2
2.2 Mewujudkan
Proses Belajar yang efektif........................................ 4
BAB III
PENUTUP................................................................................. 6
3.1 Kesimpulan................................................................................ 6
3.2
Saran........................................................................................ 6
DAFTAR
PUSTAKA.............................................................................. 7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Metode belajar mengajar yang efektif agar menarik
dapat dilakukan dengan berbagai cara yang dapat disesuaikan dengan kondisi
perkuliahan. Dalam perkuliahan memiliki beberapa unsur yag harus ada, yang
pasti dosen dan mahasiswa dan ada faktor penunjang agar perkuliaha dapat efektif dan menarik. Antara
dosen dan mahasiswa memiliki keterkaitan yang keduanya berhubungan satu sama lain.
Pada hakikatnya proses belajar mengajar memiliki
pedoman normatif yang harus diterapkan dan dipatuhi antara dosen dan mahasiswa
yang merupakan suatu sistem nilai-nilai
etika.
Namun, kenyataannya sekarang banyak metode
pembeajaran yang efektif sangatlah sulit diterapkan yang terdiri dari beberapa faktor
dosenya sendiri maupun mahasiswa yang tidak dapat menyesuaikan dengan aturan yang
deterapkan oleh universitas maupun dari dosennya sendiri.
Makalah ini membahas tentang proses belajar mengajar
yang menarik agar nantinya dapat disesuaikan dan diterapkan.
1.2 Tujuan
Penulisan
Tujuan dari pembuatan makalah ini
adalah sebagai berikut:
- Untuk memenuhi tugas mata kuliah pancasila semester 2 yang diberikan oleh dosen.
- Untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai proses belajar mengajar yang menarik.
- Untuk memberikan pandangan bagaimana seharusnya mengaplikasikan proses belajar mengajar yang menarik di dalam dan diluar kampus.
- Memudahkan dalam memilih proses belajar mengajar yang menarik.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Strategi Pengembangan Metode Pembelajaran
Pilihan strategi pengembangan metode pembelajaran
Pendidikan Pancasila yang berbasis kompetensi dengan pendekatan Student Active Learning membawa
konsekuensi perubahan paradigma metode
pembelajaran. Arah perubahannya adalah sebagai berikut;
Dari
|
Menjadi
|
||
a.
|
Berpusat pada pengajar – metode instruksi
|
a.
|
Berpusat pada mahasiswa - metode konstruksi
|
b.
|
Paradigma: mengajar
|
b.
|
Paradigma: belajar
|
c.
|
Apa yang dipikirkan
|
c.
|
Apa yang dipelajari
|
d.
|
Mengetahui apanya
- transfer of knowledge
|
Mengetahui bagaimananya
- transfer of values
|
Dengan pendekatan Student Active Learning, mahasiswa
lebih banyak melakukan eksplorasi
daripada secara pasif menerima informasi yang disampaikan oleh pengajar. Keuntungannya mahasiswa tidak hanya memperoleh
pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan bidang keahliannya saja, tetapi juga berkembang
keterampilan komunikasi, bekerja dalam
kelompok, insiatif, berbagi informasi, dan penghargaan terhadap orang lain. Metode pendekatan Student Active Learning ini meliputi
antara lain:
1)
Studi kasus
Pada metode pembelajaran ini mahasiswa diberikan
kasus yang perlu dicari pemecahan masalahnya sesuai dengan pokok bahasan yang sedang dibahas.
2)
Diskusi
Penyajian bahan pelajaran dilakukan dengan cara
mahasiswa ditugaskan untuk membahas dan
bertukar pendapat mengenai topik atau masalah tertentu untuk memperoleh suatu
pengertian bersama yang lebih jelas dan teliti.
3)
Seminar
Mahasiswa diminta untuk mempersiapkan makalah/paper,kemudian mempresentasikannya di depan mahasiswa lainnya dan dalam
kesempatan ini akan memperoleh masukan dan pertanyaan baik dari sesama mahasiswa lainnya
maupun dari staf
pengajar.
4)
Debat
Suatu metode pembelajaran dengan cara mahasiswa
dibagi ke dalam beberapa kelompok dan
setiap kelompok terdiri dari 4 orang. Di dalam kelompok tersebut mahasiswa
melakukan perdebatan tentang topik tertentu.
5) Kerja lapangan
Suatu cara penyajian bahan pelajaran dengan
membawa mahasiswa langsung kepada objek
atau pokok bahasan yang akan dipelajari di luar kelas.
6)
Bermain peran
Bermain peran adalah salah satu permainan
pendidikan yang digunakan untuk menjelaskan perasaan, sikap, perilaku dan nilai dengan tujuan untuk
menghayati peran, sudut pandang dan
cara berpikir orang lain dengan memainkan peran orang lain.
7)
Simulasi
Suatu cara penguasaan bahan pelajaran melalui
pengembangan imajinasi dan penghayatan
mahasiswa. Pengembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan mahasiswa dengan memerankannya sebagai tokoh
hidup atau benda mati. Permainan ini
pada umumnya dilakukan lebih dari satu orang, hal itu tergantung kepada apa yang diperankan.
8)
Tugas kelompok
Metode pembelajaran dengan memberikan tugas
kepada mahasiswa yang telah dibuat
kelompok, misalnya dalam bentuk karangan atau makalah, kliping dan/atau mengamati suatu kejadian.
9) Permainan
Merupakan cara penyajian bahan pengajaran dimana
mahasiswa melakukan permainan
untuk memperoleh atau menemukan pemahaman dan konsep tertentu. Metode permainan ini dapat dilakukan secara
individual atau kelompok.
10)
Collaborative Learning (CL)
Merupakan proses belajar kelompok, di mana setiap
anggota menyumbangkan informasi, pengetahuan,
pengalaman, ide, sikap, pendapat, kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya, untuk secara bersama-sama saling
meningkatkan pemahaman seluruh
anggota.
11)
Problem-Based Learning (PBL)
Metode belajar yang menggunakan masalah yang
komplek dan nyata untuk memicu pembelajaran
sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru.
12)
Bola salju menggelinding
Dalam pembelajaran ini mahasiswa melakukan tugas
individu kemudian berpasangan.
Dari pasangan tersebut kemudian mencari pasangan yang lain sehingga semakin lama anggota kelompok semakin
besar bagai bola salju yang menggelinding.
Metode ini digunakan untuk mendapatkan jawaban yang dihasilkan dari mahasiswa secara bertingkat. Dimulai dari
kelompok yang lebih kecil berangsurangsur kepada kelompok yang lebih besar sehingga pada akhirnya akan memunculkan dua atau tiga jawaban yang telah
disepakati oleh mahasiswa secara kelompok.
2.2 Mewujudkan Proses Belajar yang
efektif
Seperti yang telah dijelaskan dalam pembahasan 2.1 di atas. Namun,dalam
mewujudkan Proses Belajar yang efektif dan menarik diperlukan beberapa hal yang
harus dipenuhi dan ditaati mulai dari civitas akademik maupun mahasiswa.
Proses Belajar
dan Mengajar Mata Kuliah Pancasila agar menarik dengan tidak meningggalkan
kompetensi khususnya prodi
Agrotek.
Menarik tidaknya
proses belajar mengajar tergantung dari dosen pengajar sebagai komunikator
maupun dari mahasiswa sebagai komunikan, namun ada beberapa aspek yang dapat
membuat suasana belajar menjadi kondusif, efektif dan menarik
di antaranya :
1. Membuat kontrak
kuliah sesuai dengan kapasitas dosen maupun mahasiswa.
2. Dalam
penyampaian materi atau dalam kegiatan perkuiahan tidak monoton.
3. Dapat menerapkan proses belajar mengajar yang efektif dan memilih
bagian-bagian seperti yang teah dijelaskan pada bagian 2.1 diatas.
4. Menerapkan studi kasus di dalam dan diluar ruang lingkup kampus.
5. Menumbuhkan kesadaran dari masing-masing mahasiswa untuk menerapkan
sistem aturan yang diberikan dosen maupun kampus.
6. Memecahkan masalah bersama dosen agar tercapainya kondisi belajar yang
efektif.
7. Sistem penilaian yang memudahkan dosen dan mahasiswa dalam mencapai
hasil yang maksimal seperti berikut :
No
|
Indikator
Penilaian
|
Persentasi
|
1
|
Ujian Akhir
Semester (UAS)
|
20
%
|
2
|
Ujian Tengah
Semester (UTS)
|
30
%
|
3
|
Tugas
|
50
%
|
BAB
III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Dari
pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa kerjasama di antara dosen mahasiswa
sangatlah urgen dan tidak dapat di elakkan.
Dari dosen maupun
mahasiswa dapat mencari bersama kondisi belajar yang efektif dan menarik dengan
tujuan tidak adanya ketidaknyamanan antara dosen dan mahasiswa yang nantinya
akan menghasilkan kondisi dan proses belajar mengajar yang efektif dan menarik.
Kesadaran mahasiswa juga merupakan salah
satu faktor pendukung terpenting untuk mencapai proses belajar mengajar yang
efektif dan menarik. Mahasiswa dituntut untuk dapat kritis dalam proses belajar mengajar yang
menarik.
3.2
Saran
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan
makalah ini masih banyak kekurangan, sehingga masukan dari pembaca sangat
diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Sugengrusmiwari.blogspot.com
Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila, Direktorat Pemebalajaran dan
Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Republik Indonesia, 2013.